Setiap bisnis memiliki benih kegagalan masing-masing. Banyak praktisi bisnis yang meyakini bahwa kegagalan bisnis adalah kepastian. Maka dari itu, seorang pebisnis yang baru memulai usahanya harus menguatkan mental untuk menerima kenyataan ini.
Jika digambarkan, seorang pebisnis seperti pelaut yang akan mengarungi samudra. Risiko kapalnya akan bertemu badai dan ombak besar adalah pasti, namun bagaimana cara pelaut melewati badai itu lah yang membuatnya sukses dan lebih tangguh.
Kegagalan bisnis banyak faktor penyebabnya, termasuk salah mengambil keputusan. Setiap keputusan yang diambil oleh pemilik bisnis, akan mempengaruhi arah dari kapal bisnisnya. Maka dari itu, perencanaan dalam berbisnis sangatlah penting agar kapal yang kita naiki memiliki kompas dan alat untuk memonitor badai.
Enterprise Resource Planning (ERP) sering diasosiasikan pada software yang memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya perusahaan. Sistem pada ERP dapat membantu untuk mengatur proses bisnis dalam sebuah integrasi informasi dari setiap bagian di bisnis, misalnya marketing, penjualan, pembelian, dan lain-lain.
Perusahan yang menggunakan sistem ERP di bisnisnya, akan mendapatkan kompas dan monitor yang jelas setiap pengambilan keputusan. Misalnya, apakah budget marketing perlu ditingkatkan, atau sebenarnya budget produksi yang perlu dinaikan? Informasi terkait keputusan bisnis dapat kita ambil dari sistem ERP yang ada. Maka dari itu, penting bagi perusahaan memiliki sistem ERP agar pemilik bisnis mampu menavigasikan bisnisnya lebih baik lagi.
Tertarik menggunakan sistem ERP untuk bisnis Anda? Konsultasi gratis di sini